Dharmasraya, Liputanonline.com - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bersama Wakil Bupati Dharmasraya Dasril Panin Dt Labuan ikuti Rapat Paripurna perdana pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2024, bertempat di ruang sidang kehormatan DPRD Dharmasraya Selasa (2/3/21).

Dalam rapat paripurna di buka langsung oleh Ketua DPRD Dharmasraya Paryanto, S.H,  didampingi Ir, H. Adi Gunawan, M.M, Benny, serta anggota dewan terhormat lainnya. Selain itu, juga tampak hadir Forkopimda, Sekda, asisten, kepala SKPD, dinas instansi, serta wali nagari.

Dalam penyampaian pidatonya, Sutan Riska menjabarkan visi dan misi, sekaligus program prioritas lanjutan, akan dilaksanakan pada periode kedua yang didampingi oleh DP Dt Labuan.

"Kami sebagai pasangan terpilih dalam Pemilukada, dan sudah dilantik dalam pekan lalu, tentu sangat berterimakasih, dan memohon do'a, serta  dukungan dari seluruh komponen masyarakat, agar amanah diembankan kepada kami, dapat kami bawa sebaik mungkin, sehingga tidak ada kekurangan yang berarti," sebut Sutan Riska.

Selama kepemimpinannya kami kedepan, Sutan Riska bersama pasangannya DP Dt Labuan, lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi "Dharmasraya yang Maju, Mandiri dan Berbudaya."

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, setidaknya ada 10 misi yang perlu ditetapkan seperti, Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang mendorong produktivitas ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, berkarakter dan unggul. Ketiga, Meningkatkan potensi ekonomi daerah menjadi produk unggulan yang berdaya saing. Ke Empat, Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia dan gini ratio serta mengurangi angka kemiskinan.

Sedangkan misi ke Lima, meningkatkan sumber-sumber pendanaan daerah dan menciptakan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan investasi. Keenam, Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan. Ketujuh, lebih berpegang kepada kualitas birokrasi pemerintahan yang efektif, efesien, bersih, akuntabel dan terpercaya.

Untuk poin kedelapan,  Meningkatkan nilai-nilai adat dan budaya yang mencerminkan kepribadian daerah. Kesepuluh Meningkatkan penerapan nilai-nilai agama di tengah masyarakat. Dan Meningkatkan kemampuan nagari dalam pengelolaan pemerintahan dan potensi sumber daya nagari.    

Pada tahun sebelumnya pemerintahan juga telah menyusun 14 program prioritas lanjutan. Meliputi, pembangunan Islamic Center, Pasar Online dan Bantuan Modal UMKM, Rumah Digital dan Kreativitas Mileneal, Taman Budaya dan Pengembangan Kelompok Seni, Memperkuat Program BPJS, Kursus Bahasa Asing Gratis, Pelayanan Publik Online, Insentif Sekolah dan Seragam Gratis, Alat Mesin Pertanian dan Bibit Gratis, Peningkatan TPP 50 % dan Beasiswa Tugas Belajar, Kartu Ajaib Jaminan Hari Tua, Insentif Tokoh Agama dan Adat, Aspal Seluruh Jalan dan Jembatan Baru, serta Restorasi Sungai dan Hutan.(Tegu)