Diduga Oknum Pendamping Desa Lakukan Punggutan Liar
Kamis, 25-02-2021 - 11:25:33 WIB
|
Foto Ilustrasi |
Kuansing, Liputanonline.com - Permasalahan yang terjadi di masyarakat saat pembutan adminduk menuai berbagai polemik, dari yang mengatakan sulit, lama, mahal beredar di kalangan masyarakat.
Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi salah satunya, beberapa penyampaian masyarakat bervariasi terkait pembuaatan adminduk ini. Bahkan, orang yang membantu pembuatan adminduk ini mematok harga yang bervariasi.
Mereka beranggapan sangat sulit dan lama, serta juga ada yang menyampaikan mengeluarkan uang yang banyak, laporan itu bukan dari Dinas terkait, namun dari kalangan masyarakat yang seolah-olah paham proses pembuatan adminduk.
Beberapa waktu lalu, masyarakat banyak yang melapor kepada tim datariau.com. Salah satu dari mereka yang tidak mau disebutkan namanya, "Kemaren saya meminta bantuan kepada RP terkait untuk pembuatan adminduk, saya mendapatkan informasi bahwasannya 'RP' bisa menyelesaikannya atau membantu, jadi saya hubungi beliau, dan beliau bisa membantu dan langsung meminta uang sebesar Rp. 150.000." ucapnya.
Setelah beberapa bulan kedepan, KK itu sudah siap disampaikan oleh 'RP', tinggal menunggu uang dari saya.
"RP mengatakan KK dikantor sudah siap, tinggal uang dari saya dengan jumlah Rp. 550.000 baru KK bisa diambil, dan R juga menyampaikan orang itu yang mau. Setelah itu saya tawar dengan saya menambah Rp. 350.000,dan ( RP) menyampaikan coba saya tanya ke orang kantor, mana tau bisa. Sampai sekarang tidak ada kejelasannya, dan( RP) tidak ada memberitahu kelanjutan ke kami." Tambahnya.
Melihat, penyampaian dari mereka langsung mengkonfirmasi kepada Kadis Dukcapil.
Melalui via telepon seluler, Kadis Dukcapil, H. M. Refendi Zukman, S.Sos, M.Si menyampaikan, "Kepada masyarakat, jika berurusan pelayanan adminduk sebaiknya datang sendiri atau minta tolong kepada orang yang dipercaya dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan, jika ada pegawai Dukcapil yang meminta dana untuk pelayanan tolong sampaikan ke saya langsung, pasti akan saya tindak tegas, atau jika bahan sudah lama masuk belum diselesaikan sampaikan data-datanya ke saya, biar langsung di jajaki dimana kendala dalam proses pembuatan atau pencetakannya." Ujarnya.
Disisi lain, tim juga meminta konfirmasi ke Camat Logas Tanah Darat H. Rian Fitra Yulianda, S.STP, karena kejadian tersebut berada di wilayah pemerintahannya.
Camat Rian menghimbau untuk seluruh masyarakat Kecamatan LTD terkait pembuatan adminduk. "Mari sama-sama kita manfaatkan layanan kependudukan dengan sebaik-baiknya. Dengan cara aktif mengikuti segala syarat dan prosedur yang telah ditentukan Dinas Dukcapil. Saya yakin, apabila ini terpenuhi, maka segala keperluan administrasi kependudukan yang dibutuhkan masyarakat, akan segera diproses oleh dinas dukcapil. Ayo, kita urus sendiri, tanpa melalui perantara." Ungkapnya saat di konfirmasi via WhatsApp.
Tidak habis disitu, tim menelusuri permasalahan ini, terkait berita yang beredar di masyarakat, bahwasannya 'RP' mematok harga tertentu untuk membantu pembuatan Adminduk, itu tidak benar.
"Saya hanya membantu masyarakat untuk membuatnya, dan saya tidak pernah mematok harga dengan jumlah tertentu terkait pembuatan Adminduk tersebut. Jadi, jika mereka mintak bantu, ya saya bantu. Tetapi untuk ke kantor dinas, saya juga mengeluarkan biaya, setidaknya untuk uang minyak, itupun atas kesepakatan bersama dengan mereka yang ingin meminta bantu untuk membuat Adminduk kepada saya." Ujar 'RP' melalui via telpon seluler.
Aktivis muda Kuansing Hendro Waibi mendengar hal ini sangat geram. Hendro menyampaikan, jika hal tersebut memang benar terjadi, kepada penegak hukum tolong ditindak tegas, jangan ada lagi pembodohan seperti ini terjadi kepada masyarakat terkait pembuatan adminduk dan lainnya.***
Editor :Zul Efendi
Sumber:datariau.com
Komentar Anda :