Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Siaga Darurat Karhutla 2021,Cegah Kebakaran Lebih Luas
Kamis, 18-02-2021 - 23:08:21 WIB
Siaga Darurat Karhutla 2021,Cegah Kebakaran Lebih Luas
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, LIPUTANONLINE.com - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, penetapan status siaga darurat kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau tahun 2022 sejak dini merupakan langkah pencegahan.

Hal itu disampaikan Gubri Syamsuar di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau, Kamis (18/2/2021). Ia menyebutkan, bahwa penetapan status siaga darurat Karhutla sejak dini merupakan langka untuk pencegahan kebakaran lebih luas, sebab beberada di Riau sudah terdapat titik api kebakaran.

"Dengan siaga darurat kami bersama bupati/walikota bisa gerak lebih untuk melakukan pencegahan Karhutla," sambungnya.

Gubri mengatakan penetapan status siaga darurat Karhutla Riau 2021 merupakan tindak lanjut instruksi Menko Polhukam, Mahfud MD saat Rakorsus Karhutla 2021.

"Pak Menko Polhukam meminta Riau segera menetapkan status siaga darurat Karhutla. Karena perhatian nomor satu pusat soal Karhutla adalah Riau. Makanya Riau ini selalu menjadi sorotan terkait masalah Karhutla," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod kepada mengatakan, penetapan status siaga merupakan langkah pencegahan.

"Karena yang paling penting itu dalam Karhutla itu adalah pencegahan, bukan penanggulangan. Makanya sebelum Karhutla terjadi, pak Gubenur sudah melakukan pencegahan," katanya.

Bahkan, menurut Murod dalam penetapan status siaga itu juga sudah mengacu terhadap mekanisme dan aturan yang berlaku. Dimana harus ada minimal dua kabupaten/kota terlebih dulu menetap status siaga darurat Karhutla.

"Dan itu sudah ada Bengkalis dan Dumai. Maka Kalaksa Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Riau mengusulkan ke pak Gubernur untuk penetapan status siaga darurat Karhutla Riau pada 15 Februari sampai dengan 31 Oktober 2021," terangnya.

Lebih lanjut Murod menyampaikan, kebijakan dan strategi pengendalian Karhutla tahun 2021 agar Riau mempertahakan yang sudah baik di tahun 2020, yakni Riau Bebas Asap.

"Kita semua pasti setuju bahwa mencegah Karhutla jauh lebih mudah dan murah dibandingkan menanggulanginya. Pak Gubernur Riau juga menekankan kembali agar Riau Bebas Asap Tahun 2021 dapat kita wujudkan lagi," ungkapnya.

Untuk itu, sebut Murod, untuk mewujudkan Riau Bebas Asap 2021 diperlukan kerjasama semua komponen masyarakat di Provinsi Riau dengan meningkatkan kerja-kerja di lapangan.

"Kemudian kita juga terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, sekaligus mencarikan solusi permanen terhadap pembukaan lahan tanpa bakar oleh masyarakat, menindak tegas setiap pembakar lahan, meningkatkan patroli darat dan udara, melakukan modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan di daerah-daerah rawan bencana karhutla," paparnya.

"Selain itu kita juga memberdayakan Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), dan memastikan seluruh perusahaan perkebunan dan kehutanan mencegah agar wilayah kerjanya tidak terbakar, serta membantu menjaga areal di sekitar konsesi perusahaaan untuk tidak terbakar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 9 Pebruari 2021, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, POLRI, kementerian/lembaga lainnya, dan pemerintah daerah melaksanakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat Menteri, terkait pengendalian Karhutla.

Rakorsus tersebut berlangsung secara hybrid yang bertujuan melakukan evaluasi terhadap kondisi di lapangan serta langkah-langkah persiapan pengendalian karhutla tahun 2021. Pada Rakorsus ini, rapat dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD.

Secara khusus Menkopolhukam, Mahfud, MD meminta kepada Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, MSi agar menetapkan siaga darurat lebih. “Oleh karena itu, saya meminta agar Gubernur Riau untuk menetapkan siaga darurat lebih awal, agar pencegahan karhutla di sana segera dapat ditanggulangi,” kata Menkopolhukam, Mahfud MD.

Gubernur Riau yang pertama sekali diminta menyampaikan hasil evaluasi dan persiapan pengendalian karhutla tahun 2021 melaporkan kepada Menkopolhukam dan peserta Rakorsus, bahwa jumlah hotspot tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 41,69 persen dibandingkan tahun 2019 (dari 4.692 titik tahun 2019 menjadi 2073 titik di tahun 2020).

Jika dibandingkan luas lahan terbakar tahun 2019 dan tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 83,62 persen (9.706,73 Ha tahun 2019 sedangkan tahun 2020 seluas 1.590,16 Ha). Selama tahun 2020 kualitas udara di Provinsi Riau berdasarkan hasil pemantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dalam kategori baik hingga sedang dan tidak pernah menunjukkan kategori tidak sehat hingga berbahaya).***


(MC Riau/Rilis)




 
Berita Lainnya :
  • Madri Daud:Sangat Penting Buat Pemerintah Daerah dan Masyarakat Memahami Makna Penting
  • Bupati Meranti Menghadiri Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024
  • Asisten III Meranti Menghadiri Perpisahan Siswa/i MAN Sakti
  • Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2024 Akan Berlangsung Meriah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Madri Daud:Sangat Penting Buat Pemerintah Daerah dan Masyarakat Memahami Makna Penting
    02 Bupati Meranti Menghadiri Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024
    03 Asisten III Meranti Menghadiri Perpisahan Siswa/i MAN Sakti
    04 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
    05 Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2024 Akan Berlangsung Meriah
    06 Bupati Meranti Diwakili Sekda Ikut Meresmikan Kantor Cabang Bank Panin Selatpanjang
    07 Bupati Meranti Diwakili Asisten I Membuka Gelar Karya P5 Kasih Maitreya
    08 Pj Walikota Pekanbaru Ingin Insentif ASN Pulih
    09 Pemko Pekanbaru Menggesa Proses Penyerahan Aset Jalan ke Pemprov Riau
    10 Paripurna Istimewa Yang Tidak Korum Dibanjiri Interupsi di Luar Agenda Sidang
    11 Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
    12 Rektor UPP Rohul Wisudakan 425 Mahasiswa
    13 Ketua DPRD Wansori Sambangi Kediaman Pasien Pauzi Ramadhan Setelah Dirawat RS Urip Sumoharjo
    14 Pemkab Rohul Jadwal Keberangkatan JCH Calon Haji Tahun 2024
    15 Kejari Bersama Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff
    16 Lakukan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXIII, Terlaksana Di Pekanbaru
    17 Kecelakaan Maut Di Tol Pekanbaru - Dumai, Tewaskan Dua Orang
    18 Harapan Plt Kakan Kemenag Pekanbaru:Siswa Madrasah Diharapkan Terus Tingkatkan Prestasi
    19 Cegah Inflasi Pasca Lebaran, Pj.Bupati Subsidi Harga Bawang Merah dan Ikan
    20 Bupati Meranti Menghadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
    21 Sentra UMKM Targetkan Sudah Launching Pertengahan Mei
    22 Asisten II Kota Pekanbaru Meresmikan Rumbai Food Paradise
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA