KUANSING, Liputanonline.com Rapat koordinasi yang di laksanakan  Kamis (18/2/21) sore di Aula Kantor Camat Singingi telah menyepakati proses penyelesaian sengketa PT. SUN dengan Masyarakat Singingi secara umum.

Camat Singingi, Deflides Gusni, SP M.Si Koordinator sekaligus  Pembawa acara dalam acara tersebut membenarkan hal itu.

"Iya, rapat koordinasi tadi telah menyepakati dua hal. Pertama masalah jalan yang rusak sepanjang 8 KM. PT. SUN bersedia memperbaiki dengan cara menimbun jalan tsb, terutama pada bagian yang rusak dengan material kerikil sekaligus melakukan pemadatan menggunakan alat berat.

Kedua kata Deflides, terkait masalah limbah dan asap akan di tangani bertahap setelah permasalahan jalan selesai. Namun langkah teknis masalah limbah jangkos akan  dilakukan pemanfaatan oleh pihak desa di Kecamatan Singingi. Artinya limbah jangkos tidak lagi di bakar di areal pabrik, namun di manfaatkan oleh masyarakat untuk bahan pupuk. Sebelum nya limbah jangkos di bakar di areal pabrik sehingga menimbulkan asap, yang di keluh kan masyarakat," Ujar Camat Singingi

Di samping itu, Kapolsek Singingi AKP Asdisyah Mursyid,SH  dalam rapat koordinasi tersebut, menekankan kepada pihak perusahaan agar dapat melaksanakan hasil kesepakatan kedua belah pihak. Yaitu managemen PT. SUN dan masyarakat Singingi.

" Saya menekan kan, kepada PT. SUN agar mentaati hasil kesepakatan itu, jangan ada lagi permasalahan setelah kesepakatan ini dilaksanakan, Saya berharap PT. SUN dapat melaksanakan kewajiban nya sesuai tanggal yang telah di sepakati yakni tanggal 01 Maret sampai selesai" tegas Asdisyah

Kepala Desa Sungai Bawang Sdr. Sapto widodo kepada media, Kamis (18/02/2021). "Jalan Desa yang dilintasi Truk pengangkut Tandan Buah Segar PT. SUN sudah sangat parah,

Kepala Desa Sungai Bawang Sdr. Sapto widodo kepada media, Kamis (18/02/2021). Mengatakan "Jalan Desa yang dilintasi Truk pengangkut Tandan Buah Segar PT. SUN sudah sangat parah. Harapan kita semoga kesepakatan ini dapat terealisasi dengan baik. Kendati demikian, bahan material kwatir menjadi kendala terutama pasir dan batu kerikil. Kendala nya kata Sapto kades sungai bawang menyangkut bahan galian C," kata nya.

Ditempat terpisah, Humas PT. SUN Arwan ketika dikonfirmasi media menjelaskan, memang betul dari pihak Desa sudah meminta kami membantu memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut. " Alat berat kami siap untuk memperbaiki jalan, namun kami tidak bisa mendapatkan materialnya seperti Pasir dan Batu Kerikilnya, dimana kami bisa mendapatkan material tersebut, setahu kami di Kuansing belum ada Perusahaan yang memiliki Izin Galian C ," Terang  Arwan

Secepatnya akan kami koordinasikan dengan pihak terkait, bila memang tidak bisa diperoleh dari Kuansing, maka akan kami cari material nya dari Kabupaten lain atau Provinsi lain, tentunya yang memiliki izin Galian C. Kalau tidak segera diperbaiki, khawatir akan membahayakan, bisa saja Truk terguling atau masyarakat yang melintasi jalan tersebut jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya, apalagi bila kondisi jalan yang basah karena hujan, maka jalan akan licin dan semakin membahayakan," Jelas Arwan

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kadis DLH Kuansing Rustam, Kadishub Asmari, Kapolsek Singingi AKP Asdisyah Mursyid,SH Anggota DPRD  Kuansing Sutoyo, Endri yupet,SH, Kadis PU di wakili Kabid Tata Ruang Suyono,ST M.Eng

Sementara dari pihak managemen PT. SUN, wakil dari PT Sun Mill Manager Gunawan sidik, KTU Syamsul Bahri, kepala securiti Taufik Hadi, kepala lab Bambang Sumantri, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat Kecamatan Singingi, Kabid Limbah dan Pengawasan DLH Kuansing Ermi johan, Kepala desa se Kecamatan Singingi.(Zul Efendi)