Panen Raya Padi,Bebas Rasidu di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Hadiri Edy Natar Nasution
Kamis, 04-02-2021 - 13:33:55 WIB
|
Panen Raya Padi Bebas Rasidu di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Dihadiri Wagubri H Edy Natar Nasution SIP |
PELALAWAN, Liputanonline.com - Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution, S.IP, menghadiri acara panen raya padi bebas rasidu di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Rabu (03/02/2021).
Tampak mendampingi Wagubri yakni Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaedi M. S.Sos. M.Si, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Leo Oktavianus M. Sinaga. S.Sos. M.l.Pol, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.IK, Kejari Pelalawan Nophy T.Suoth, SH.MH, Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH, Unsur Pimpinan Kecamatan Kuala Kampar, Kepala Desa se-Kecamatan Kuala Kampar, Kelompok Tani Desa se-Kecamatan Kuala Kampar, Ketua dan Anggota Lembaga Adat Melayu Pesisir (LAMP) dan Para tamu Undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H. M.Harris menyebut Kecamatan Kuala Kampar mempunyai luas lahan pencanangan pertanian sekitar 9.200 Ha dan yang baru tertanam sekitar 7.200 Ha. Penanaman padi sistim bebas rasidu ini, kata Bupati Harris, masih baru sekitar 450 ribu Ha. sedangkan bibit IP 200 sekitar 3200 Ha. Selanjutnya lahan bebas rasidu di Desa Teluk Bakau berjumlah 450 Ha.
“Saya sangat berharap kepada Bapak Wakil Gubernur yang berkesempatan hadir agar lebih memperhatikan Kabupaten Pelalawan yang selama ini masih diperlukan peningkatan dan perkembangan dalam menuju Pelalawan sejahtera di segala bidang," pinta Harris.
Diakhir sambutannya, Bupati Pelalawan dua periode ini, berharap kepada masyarakat Kecamatan Kuala Kampar untuk memanfaatkan lahan yang begitu luas daerah itu sebagai lahan yang bisa mencukupi kebutuhan pangan sehingga dapat mewujudkan Pelalawan makmur yang juga merupakan salah satu terwujudnya program Pelalawan Emas.
Sementara itu, Wagubri H.Edy Natar Nasution mengatakan, "untuk peningkatan kesejahteraan petani, melalui mutu, nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau, apalagi tanaman padi yang kita panen saat ini merupakan padi bebas residu, tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani. Kalaulah program ini terus dikembangkan, Saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju," jelas Wagubri.
Dalam rangkaian acara tersebut, Wagubri juga berdialog bersama kelompok tani, yang diawali oleh Hamdani Ketua Kelompok Tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau yang mengharapkan kepada Bapak Wakil Gubernur agar menurunkan bantuan5 berupa alat pertanian jenis Kobelco.
"Kami dari Kelompok Tani meminta bapak Wakil Gubernur Riau membantu masyarakat dengan alat pertanian untuk kegunaan pembuatan turap pantai seperti daerah lahan yang di panen saat ini sudah tidak jauh dari pantai. Turap yang ada saat ini dari pantai sekitar 20 meter, jika tidak teratasi dari sekarang lahan ini akan amblas dimasuki air asin," jelas Hamdani kepada Wagubri.
Lebih lanjut Hamdani juga mengutarakan keinginannya agar mendapatkan bantuan 4 Unit Traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan pertanian daerah ini, Pembangunan Infrastruktur jalan Lingkar Pulau Mendul yang masih belum terselesaikan, dan ini benar benar sebagai pendukung majunya perekonomian Masyarakat petani khususnya di wilayah Kecamatan Kuala Kampar. Tuturnya mengakhiri.(Firman Zalukhu)
Komentar Anda :