Kuansing, Liputanonline.com - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali beroperasi di wilayah Desa Beringin Kec.Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi-Riau.

Tak menunggu lama, informasi dari masyarakat langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi lokasi penambagan emas tanpa izin tersebut, kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto.S.IK. M.M.,

Berawal informasi dari masyarakat pada Senin (1/2/21) yang disampaikan kepada aparat Kepolisian Resor Kuantan Singingi, perihal adanya aktifatas penambangan emas tanpa izin dan langsung direspon pihak Kepolisian setempat dengan mendatangi lokasi penambangan.

Tidak menunggu waktu lama dibawah pimpinan Kompol Susianto Basuki Kapolsek  Kuantan Tengah, dengan beberapa personel Polsek Kuantan Tengah berhasil menemukan lokasi aktifitas PETI di desa Beringin, dan langsung saja di berantas dengan cara  merusak dan membakar 2 unit rakit dan mesin dompeng, sehingga untuk dioperasional kan tidak bisa lagi difungsikan.

Sementara pelaku penambangan emas tanpa izin saat aparat Kepolisian tiba dilokasi tidak ada ditempat, dikarenakan luasnya hamparan penambangan sehingga pelaku dengan mudah melihat kedatangan pihak Kepolisian.

Disela penertiban penambangan emas tersebut salah seorang warga yang kebetulan menyaksikan menyampaikan "Terima kasih pak atas kedatangan orang bapak, sungai ini sudah kotor sekali akibat penambangan ini"

Mari bersama kita jaga lingkungan ini dengan tidak melakukan penambangan emas illegal, selain merusak lingkungan,  pelaku juga diancam hukuman pidana, tegas Kapolres Kuansing.(Zul Efendi)