Jakarta, LIPUTANONLINE.com - Tim gabungan dari Direktorat Polisi Air Baharkam Polri (Ditpolair) menemukan sejumlah puing-puing yang diduga milik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1) lalu.

Tak hanya puing-puing seperti pelampung, tim pencari juga menemukan sejumlah potongan tubuh manusia. Temuan itu merupakan hasil pencarian sejak Minggu (10/11) kemarin.

"Semenjak hari Minggu (10/1) sampai sore ini kami berhasil menemukan ada 14 potongan tubuh dan 53 properti terdiri dari serpihan bagian pesawat seperti pelampung, dan baju," kata Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Mohammad Yassin Kosasih di Posko Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1) petang WIB.

Untuk temuan potongan tubuh itu langsung digotong ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kemudian dilakukan proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). Sementara serpihan pesawat diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito sebelumnya menyebut pihaknya selama tiga hari ini telah menyerahkan sebanyak 19 body bag yang berisi potongan tubuh manusia.

Sedangkan laporan dari Tim DVI Polri hingga pukul 17.00 WIB, Senin (11/1), mereka telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Sampel DNA itu diterima tim DVI dari beberapa tempat di mana keluarga penumpang berasal.

Dari 52 sampel DNA itu tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi satu korban tewas, yakni Okky Bisma yang terdaftar di urutan 4 manifes penerbangan. Okky tercatat sebagai flight attendant.

Dalam hal ini, pihak keluarga korban bisa memberikan berbagai data kepada tim DVI sebagai pendukung proses identifikasi jenazah. Di antaranya seperti data antemortem atau data umum dan data rekam medis korban.

Insiden pesawat jatuh ini dilaporkan terjadi saat pesawat Boeing 737-524 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1) lalu.

Berdasarkan rilis dari Kementerian Perhubungan, Sriwijaya Air SJ182 mengangkut total 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 40 orang dari total penumpang merupakan penumpang dewasa, tujuh di antaranya anak-anak, dan tiga bayi.



Sumber: CNN Indonesia.com