Modus 'Calo' Rapid Test Yang Menawarkan Jasa di Stasiun Pasar Senen, Polisi Amankan 3 Orang Terduga
Minggu, 20-12-2020 - 18:17:04 WIB
|
Modus 'Calo' Rapid Test Yang Menawarkan Jasa di Stasiun Pasar Senen, Polisi Amankan 3 Orang Terduga
|
Jakarta, Liputanonline.com - Polisi menangkap tiga orang terduga 'calo' yang menyediakan jasa pengantaran rapid test di sekitar Stasiun Pasar Senen. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menjelaskan modus dari para calo ini. Menurutnya, calo memanfaatkan para penumpang kereta api yang tidak sabaran dalam mengantre.
"Sejak diwajibkan tes rapid itu, mereka mencari celah karena banyak yang antre, banyak yang tidak sabar. Mereka menawarkan diri jasa ke tempat yang bisa mengeluarkan rapid," ucap Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2020).
Para calo pun menawarkan jasa untuk pengantaran ke lokasi rapid test. Dengan demikian, hasil rapid test didapat calon penumpang secara cepat.
"Mencari rapid yang mungkin di situ terlalu ngantre. Supaya cepat dia minta jasa, minta transpor, menawarkan ke tempat yang ditunjuk si calo untuk mendapatkan tes rapid," terangnya.
Selain itu, Heru juga membeberkan berapa biaya yang diperlukan untuk membayar calo tersebut. Dia menyebut ada biaya antar ke klinik yang dituju hingga biaya rapid test-nya.
"Dari nganter minta Rp 50 ribu, kemudian rapid Rp 95 ribu, sama biaya Gojek Rp 40 ribu apa Rp 35 ribu," jelas Heru.
Dari hasil penyelidikan yang sudah dilakukan sejauh ini, Heru menegaskan, ketiga calo tersebut hanyalah sebagai penyedia jasa. Heru juga mengimbau penumpang kereta api menjalani rapid test jauh hari sebelum hari keberangkatan.
"Jadi mereka sebagai jasa saja," tegas Heru.
"Imbauan kepada masyarakat, terutama untuk mereka yang mau naik kereta api, mau berangkat jangan mepet waktunya. Dan pastikan tempat rapid ini benar-benar valid. Sehingga ketika pulang ke kampung atau perjalanan jauh, tidak menyebarkan penyakit COVID ke orang lain atau ke keluarga yang akan ditemui di kampung. Hati-hati sekali, COVID-19 di Jakarta masih tinggi," pungkasnya.
Seperti diketahui, polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai 'calo' yang menawarkan jasa pengantaran rapid test di sekitar pintu masuk Stasiun Pasar Senen. Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai.
"Petugas gabungan Polres Jakpus dan Polsek Senen telah mengamankan pelaku calo yang menawarkan hasil rapid test di Stasiun Senen," ujar Heru Novianto kepada wartawan.
Ketiga terduga 'calo' itu ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka berinisial AS, LY, dan HS. Dari tangan AS, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 100 ribu dan dari LY didapati uang tunai Rp 42 ribu.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan tidak ada calo di dalam area stasiun.
"PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen. Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu (20/12).
Mengenai info soal adanya orang-orang yang menawarkan rapid test di pintu masuk Stasiun Senen, PT KAI berkoordinasi dengan pihak terkait. Koordinasi dilakukan untuk penelusuran.
"Terkait informasi adanya pihak lain di luar area stasiun, yang menawarkan jasa kepada calon penumpang agar menuju klinik tertentu untuk melakukan rapid atau pemeriksaan kesehatan atau mendapat surat kesehatan, Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang agar dapat melakukan tindak lanjut penelusuran," ungkapnya.
Sumber: Detikcom
Komentar Anda :