Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Himpaudi - Disdik Taja Sosialisasi Pencegahan Stunting
Rabu, 19-02-2020 - 14:05:25 WIB

TERKAIT:
   
 

Siak, Liputanonline.com - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Siak dan Mempura, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan yang berlangsung di Aula TK Pemda tersebut diikuti sebanyak 92 orang terdiri dari Kepala TK, guru TK, Kepala Paud dan guru Paud, Rabu (19/2/2020). Menghadirkan Bunda Paud Kabupaten Siak Rasidah Alfedri dan nara sumber dari Dinas Kesehatan.

Bunda Paud Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia yang secara swadaya bisa membuat kegiatan tersebut. Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk diketahui oleh para guru-guru Paud.

"Guru Paud sangat mempunyai peran startegis dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting pada anak usia dini" kata Rasidah.

Ia menyampaikan, angka stunting di Provinsi Riau sebesar 27 persen, sementara di Kabupaten Siak jumlah penderita stunting sebanyak 21 persen, artinya 1 dari 5 anak yang lahir menderita stunting. Dengan demikian, itu menjadi tanggung jawab bersama, dan dibutuhkan kerja keras dalam menjawab berbagai tantangan yang ada.
 
Lebih lanjut Rasidah mengatakan, bahaya anak-anak yang stunting atau pertumbuhannya kerdil adalah menurunnya tingkat kecerdasan otak si anak sebanyak 30 persen. Kemudian si anak jadi rentan sakit.

Dijelaskannya, periode usia 0-6 tahun merupakan masa penting tumbuh kembang anak. Sebanyak 90 persen otak anak berkembang pada periode emas ini, dimana milyaran sel saraf dalam otak saling menyambung untuk membentuk kecerdasan.

"Semakin banyak sambungan antar sel otak anak, semakin tinggi tingkat kecerdasannya, untuk itu perlu diberikan stimulasi yang tepat pada anak usia dini agar berpengaruh positif pada tumbuh kembang anak" kata Rasidah menjelaskan.

Jadi lanjut dia, orang yang stunting sejak kecil cenderung mengalami gangguan kesehatan. Masalah yang kerap terjadi seperti postur tubuh yang pendek saat dewasa, massa otot yang lebih kecil, kemampuan intelektual di bawah rata-rata, serta melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Narasumber dari Dinas Kesehatan Rois Marsela mengatakan, stunting adalah kegagalan tumbuh kembang anak  secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus.

Secara umum kata dia, penyebab stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak janin hingga bayi umur dua tahun. Selain itu, penyebab lainnya adalah fasilitas sanitasi yang buruk, minimnya akses air bersih, dan kurangnya kebersihan lingkungan.

"Paling tidak dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, minimal empat kali dalam masa kehamilan, diharapkan berbagai persoalan terkait pertumbuhan anak di dalam kandungan bisa terpantau," ujarnya.

Rois bilang, beragam cara mencegah stunting agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Seperti, melakukan inisiasi menyusu dini begitu si kecil lahir, memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, serta memberikan makanan bergizi seimbang secara bertahap sesuai kemampuan dan usianya.

Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan sanitasi dan akses air bersih guna mencegah risiko ancaman penyakit infeksi. Tentu saja, semua itu harus didukung dengan pola asuh dan perawatan yang baik dari orangtua.(red)



 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Rohul Lepas 360 Jamaah Calon Haji Menuju Tanah Suci Makkah
  • Konsep Water Fron City Kawasan Gelanggang Pacu Jalur Tepian Narosa Mimpi Belaka
  • Bupati Meranti Melakukan Pertemuan dengan Gubernur Provinsi Riau
  • Bupati Meranti Berusaha Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
  • Pj Walikota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemkab Rohul Lepas 360 Jamaah Calon Haji Menuju Tanah Suci Makkah
    02 Konsep Water Fron City Kawasan Gelanggang Pacu Jalur Tepian Narosa Mimpi Belaka
    03 Bupati Meranti Melakukan Pertemuan dengan Gubernur Provinsi Riau
    04 Bupati Meranti Berusaha Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
    05 Pj Walikota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru
    06 Iptu Ridwan Butar Butar Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu
    07 Asisten Bidang Pemerintahan Menghadiri Pelantikan PPK Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Meranti
    08 Bupati Meranti Menghadiri Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Riau
    09 Bupati Rohil Menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Riau
    10 Bupati Rohil Mengukuhkan DPD P-PPPKRI Kabupaten Rohil Masa Bakti 2024-2029
    11 Bupati Kuansing Diwakili Asisten III Hadiri Kegiatan Pelantikan PPK Se-Kuansing
    12 Bupati Kuansing Menghadiri Peringatan Hari Jadi Ke-33 Desa Sungai Kuning
    13 Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Rp 6,28 M, Berikut Penjelasan Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK MH
    14 Pj Bupati Muara Enim Dampingi Jaksa Agung RI Resmikan Gedung Baru Kejari Miara Enim Dan Pali
    15 Dekranasda Kabupaten Muara Enim Hadiri HUT ke-44 Tahun Dekranas Jateng
    16 Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah Di Pasar Inpres
    17 Kapolres Kuansing Hadiri Pelantikan PPK untuk Pilkada 2024
    18 Permainan Anak di Swalayan Mandiri Teluk Kuantan Diduga Berubah Fungsi Menjadi Tempat Perjudian
    19 Wabup Rohul buka Open Turnamen HPRS CUP ke VI
    20 Wakil Ketua 1 DPRD Lampung Utara Madri Daud:Menanggapi Isu Ketidak Profesionalan KPU
    21 Pemkab Kuansing Terima Penghargaan Kategori Penyaluran Dana Desa 2023 dari KPPN
    22 Bupati Kuansing Hadiri Acara Sertijab Komandan Kodim 0302/Inhu-Kuansing
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA