Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Duduk Perkara Kisruh 'Hilang' Rp 2 M Uang Nasabah
Selasa, 18-02-2020 - 22:11:32 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta, Liputanonline.com - Haji Podda mengaku kehilangan duit Rp 2 miliar di rekening istrinya bernama Gusnani. Dia kemudian berdemonstrasi di depan kantor Bank Mandiri, menuntut duitnya kembali. Begini duduk perkara kisruh hilangnya uang tabungan senilai Rp 2 miliar itu.

Awalnya, Podda bersama ratusan orang mendatangi Kantor Unit Bank Mandiri Sidenreng Rappang (Sidrap), Jl Jenderal Sudirman, Maritenggae, Sidrap, Senin (17/2).

Bank Mandiri menyatakan uang itu diblokir gegara ada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memerintahkan Bank Mandiri untuk melakukannya.

Ini terkait kasus narkoba. Namun Podda menyatakan bukan uang di rekeningnya yang menjadi masalah, melainkan uang di rekening istrinya bernama Gusnani yang ditarik terus secara tidak wajar, yakni 38 transaksi sampai Rp 50 juta dalam sehari.

"Di situ tercatat ada 38 transaksi sampai Rp 50 juta dalam sehari, padahal istri saya sebagai pemilik rekening tidak tahu dan tidak ada konfirmasi," kata Poddeng, Senin (17/2).

Poddeng sangat ingin duit Rp 2 miliar di rekening istrinya kembali. Dia tidak puas dengan respons Bank Mandiri. Maka dia berencana menduduki kantor Bank Mandiri.

Tak terima, Bank Mandiri akan lapor polisi. Akibat pendudukan paksa tersebut, kantor cabang di Sidrap sempat ditutup sejak sehari sebelumnya. Dia mengatakan kantor tersebut pun masih tutup hingga hari ini, Selasa (18/2/2020).

"Kami akan melaporkan H Podda ke polisi karena tindakan kriminal sepihak menduduki tempat orang. Hari ini, kami lihat perkembangannya kalau masih ada pendudukan," kata Corsec Bank Mandiri, Rohan Hafas, kepada detikcom.

Duduk Perkara

Pihak Bank Mandiri menyatakan rekening Podda diblokir atas perintah Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN menjelaskan soal pemblokiran ini dilakukan ada terkait pemindahan uang kasus narkoba ke rekening Haji Podda.

Dalam perkara ini, ada dua nama kunci yang terlibat, yakni Agus Sulo selaku petani yang menjadi terpidana narkoba dan Rosni selaku pegawai asuransi yang punya akses ke Bank Mandiri, Sidrap. Agus Sulo dan Rosni, dibantu jejaring lainnya, bermain duit narkoba.

"Jadi begini, uang itu Agus Sulo terpidana narkoba dipindahkan ke rekening Haji Podda. Haji Podda ini tidak tahu apa-apa, tidak terlibat narkoba atau TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)," kata Direktur TPPU BNN, Brigjen Bahagia Dachi, kepada detikcom, Selasa (18/2).

Agus Sulo melarikan duit hasil bisnis narkoba ke rekening Haji Podda. Setelah itu, melalui bantuan Rosni, duit itu dipindahkan lagi ke rekening lainnya. Ternyata bukan hanya duit di rekening Haji Podda saja yang ikut dipindahkan Rosni, melainkan juga duit istri Haji Podda bernama Gusrina itu juga turut dipindahkan Rosni, bahkan belasan nasabah lainnya juga menjadi korban.

"Si R ini agak nakal. Uangnya Haji Podda dan istrinya dan beberapa nasabah digelapkan sama dia," ucap Brigjen Bahagia. BNN sendiri sudah mencabut pemblokiran rekening Haji Podda karena ternyata uang narkoba dari Agus Sulo sudah dipindahkan ke rekening anak Haji Podda.

Polisi menyebut ada 13 orang nasabah yang menjadi korban kejahatan Rosni. Ada salah satu nasabah yang melapor ke Polres Sidrap atas nama Hj Nanni bin Jaffar. Hj Nanni mengaku kehilangan uang ratusan juta rupiah di rekeningnya meski tidak pernah merasa melakukan transaksi.

Lalu ke mana duit Rp 2 miliar yang dikatakan Haji Podda semula tersimpan di rekening istrinya?

Belakangan, Bank Mandiri memberikan keterangannya. Duit yang dicari-cari Haji Podda itu ternyata disita Kejaksaan selaku penegak hukum.

"Sebagian disita kejaksaan, sebagian kembali," ujar Corsec Bank Mandiri Rohan Hafas.

Bagaimana bisa Rosni memindahkan duit nasabah? Ada keterangan dari Haji Podda yang mengaku sudah bertanya langsung ke Rosni. Podda menyebut oknum Bank Mandiri membuat kartu debit duplikat kartu istrinya.

"Rosni sendiri mengaku ke saya bahwa memang dia yang membuat kartu debit sendiri dan bekerja sama dengan kepala cabang bernama Abdul Rahman dan mencairkan uang saya, sampai sekarang rekamannya masih saya simpan," kata H Podda kepada wartawan.

"Saya hanya ingin hak saya kembali, saya sudah dipanggil sama pihak Bank Mandiri di Parepare, saya harap ini sudah ada penyelesaian," ujarnya.(red)




 
Berita Lainnya :
  • Kuansing Raih Peringkat Keempat dalam Lomba MTQ Tingkat Provinsi Riau,Bupati Kuansing Beri Apresiasi
  • Pemkab Meranti Apresiasi Lokakarya Panen Hasil Belajar PGP
  • Bupati Meranti Menyambut Kepulangan Kafilah Usai Ikuti MTQ ke-42 Provinsi Riau
  • Polsek Kuantan Mudik Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pencurian Buah Sawit
  • Pemkab Meranti Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Dumai ke-25 Tahun 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kuansing Raih Peringkat Keempat dalam Lomba MTQ Tingkat Provinsi Riau,Bupati Kuansing Beri Apresiasi
    02 Pemkab Meranti Apresiasi Lokakarya Panen Hasil Belajar PGP
    03 Bupati Meranti Menyambut Kepulangan Kafilah Usai Ikuti MTQ ke-42 Provinsi Riau
    04 Polsek Kuantan Mudik Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pencurian Buah Sawit
    05 Pemkab Meranti Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Dumai ke-25 Tahun 2024
    06 Meranti Berhasil Raih Peringkat ke-8 pada MTQ Tingkat Provinsi Riau
    07 Kota Pekanbaru Berhasil Raih Juara Umum dalam Lomba MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
    08 Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mendapat Insentif dari Pemko Pekanbaru Tahun 2024
    09 Bupati Meranti Terima Penghargaan dari IAM Kategori Most Inspiring Figure 2024
    10 Bupati Kuansing Gelar Audiensi Masyarakat di Desa Talontam
    11 Bupati Kuansing Gelar Rapat Koordinasi Bersama LAMR
    12 Madri Daud:Sangat Penting Buat Pemerintah Daerah dan Masyarakat Memahami Makna Penting
    13 Bupati Meranti Menghadiri Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024
    14 Asisten III Meranti Menghadiri Perpisahan Siswa/i MAN Sakti
    15 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
    16 Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2024 Akan Berlangsung Meriah
    17 Bupati Meranti Diwakili Sekda Ikut Meresmikan Kantor Cabang Bank Panin Selatpanjang
    18 Bupati Meranti Diwakili Asisten I Membuka Gelar Karya P5 Kasih Maitreya
    19 Pj Walikota Pekanbaru Ingin Insentif ASN Pulih
    20 Pemko Pekanbaru Menggesa Proses Penyerahan Aset Jalan ke Pemprov Riau
    21 Paripurna Istimewa Yang Tidak Korum Dibanjiri Interupsi di Luar Agenda Sidang
    22 Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA