PEKANBARU, Liputanonline.com - Tahun 2019 hingga 2020 pemerintah provinsi Riau telah mengucurkan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk pemerintah Kabupaten/Kota sampai Kelurahan dan Desa. Jumlah Nilai yang dianggarkan seluruhnya tercatat, hampir mencapai 1 triliun, yakni Rp900.122.700.000.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau, Chairul Riski, pada Kamis (12/11/2020). Ia menyebutkan, pada tahun 2019 pemerintah provinsi Riau telah merealisasi anggaran untuk Kabupaten/Kota di Riau sebanyak Rp435.192.000.000. Kemudian, tahun 2020 jumlahnya tercatat Rp464.930.700.000.

Riski menjelaskan, pada tahun 2019 anggaran tersebut untuk gaji 3.933 guru bantu, senilai Rp2.000.000. Totalnya mencapai Rp94.392.000.000 untuk 12 bulan. Bankeu untuk 166 Pemerintah Kecamatan, senilai Rp100.000.000 jumlah seluruhnya tercatat sebanyak Rp16.600.000.000 selama 1 tahun.

Kemudian, Benkeu untuk pelaksanaan MTQ tingkat provinsi, jumlahnya mencapai Rp6.000.000.000. Ditambah lagi Bankeu untuk 1.591 pemerintah desa, senilai Rp200.000.000, jumlahnya mencapai Rp318 200.000.000, per desa untuk 1 tahun. Jumlah seluruhnya, Bankeu yang diberikan pemprov Riau pada tahun 2019 mencapai Rp435.192.000.000.

Lebih lanjut Riski menuturkan, pada tahun 2020 pemerov Riau juga telah mengucurkan anggaran untuk pemerintah Kabupaten/Kota, yakni untuk 268 kelurahan dalam upaya pencegahan Covid-19 jumlahnya senilai, Rp100,000,000 per kelurahan sebanyak Rp 26.800.000.000.

Kemudian, Bankeu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) jumlahnya mencapai Rp191.603.700.000. Lalu, Bankeu untuk 166 Pemerintah Kecamatan, senilai Rp100.000.000, jumlah seluruhnya tercatat sebanyak Rp16. 600.000.000 selama 1 tahun.

"Ditambah lagi Bankeu untuk 1.591 pemerintah desa, senilai Rp85,000,000.000 per desa selama 1 tahun. Jumlahnya mencapai Rp135.235.000.000. Jadi Total seluruhnya dukungan anggaran yang diberikan untuk Kabupaten/Kota pada tahun 2020 jumlahnya tercatat Rp464.930.700.000," ungkapnya.