PEKANBARU, Liputanonline.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri meminta PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola tol Pekanbaru - Dumai (Permai) untuk melakukan sosialisasi penggunaan tol, baik menyangkut tarif maupun terkait etika berlalu lintas.

Hal ini mengingat pasca diresmikan beberapa waktu lalu sudah banyak terjadi kecelakaan di tol yang diresmikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

"Perlu sosialisasi dan edukasi kepada pengguna tol, mengingat di Riau ini merupakan tol pertama, maka perlu sosialisasi tentang tata cara dan etika berlalu lintas di jalan tol. Jalan tol memiliki karakter sangat beda dengan jalan non-tol, maka perlu penyesuaian," pungkas Azwendi.

Saat ini PT Hutama Karya resmi memberlakukan tarif bagi seluruh pengguna jalan tol tersebut. Azwendi Fajri mengatakan, dengan telah berlakunya tarif terhadap para pengguna tol, diharapkan hal tersebut dapat dibarengi dengan pelayanan yang prima. Sehingga ekonomi di dua kota di Riau ini dapat meningkat.

"Dengan hadirnya jalan tol Pekanbaru-Dumai ini tentu memberikan dampak positif bagi kedua daerah. Disamping itu kemudahan akses juga akan sangat terasa, dimana jika sebelumnya bisa menempuh waktu 5 jam sekarang tak sampai 2 jam. Terkait mulai berbayarnya tol ini, tentunya kita berharap pelayanan yang diberikan kepada pengguna tol juga dimaksimalkan," ujar Azwendi.