Petani Yanufati Halawa Ditemukan Tidak Bernyawa di Kanal Kebun Sawit Kerinci Kanan Pelalawan
Selasa, 06-10-2020 - 21:22:52 WIB
|
Ilustrasi |
PELALAWAN, LiputanOnline.com - Penemuan mayat dalam sebuah kanal di desa Delik kecamatan Pangkalan Kerinci Kanan Senin (05/10/2020) sekira pukul 15.00 WIB, menghebohkan warga setempat.
Ternyata mayat yang ditemukan itu seorang warga yang kesehariannya bekerja sebagai pekebun (pekerja sawit).
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto mengungkapkan, korban diketahui bernama Yunufati Halawa (31) berjenis kelamin laki-laki. Ia warga SP 7, Desa Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci kanan Kabupaten Siak.
"Sehari-hari korban diketahui berprofesi sebagai pekebun atau petani kelapa sawit," terang Kasubbag Humas, Selasa (06/10/2020).
Iptu Edy Harianto menjelaskan, awal penemuan korban tewas di dalam kanal ini, bermula pada Senin 05 Oktober 2020 sekira jam 14.45 wib Bripka Heruzan Nurza selaku Bhabinkamtibmas Desa Delik mendapat telpon dari saudara Parman. Ia mengatakan di kanal lahan miliknya ada laki-laki yang tenggelam.
"Mendapat kabar tersebut Bripka Heruzan Nurza langsung menghubugi Kasubsektor Pelalawan Ipda Zulmaheri SH, MH memberitahu kejadian tersebut," ujar Kasubbag Humas.
Selanjutnya Bripka Heruzan Nurza langsung menuju TKP. Setibanya di lokasi ditemukan seorang laki-laki Yunufati Halawa berada di pinggir kanal, dalam keadaan meninggal dunia.
Dikatakan Kasubbag, tidak lama berselang datang Kasubsektor Pelalawan Ipda Zulmaheri SH, MH, tim Unit Reskrim dan Identifikasi Polres Pelalawan serta Petugas Medis Puskesmas Pelalawan untuk melakukan oleh TKP.
Informasi didapat dari saksi-saksi yang merupakan rekan kerja korban, Fanoroli Laia. Dimana korban merupakan anggota kerja Fonoroli Laia menanam pokok kelapa sawit di lahan milik Parman. Pada pukul 14.00 wib, saksi Faboroli Laia tidak menemukan korban Yunufati Halawa. Lalu bersama anggota kerja yang lain mencoba mencari namun tidak berjumpa.
"Saat berada di tepi kanal ditemukan satu pasang sepatu dan buff milik korban. Karena curiga saksi mencoba mencari korban di dalam kanal. Saat itu saksi menemukan korban berada di dalam air dikanal tersebut. Selanjutnya korban diangkat keluar dari kanal sudah dalam keadaan tidak bernyawa," tandasnya.(Firman Zalukhu)
Sumber: Riauterkini.
Komentar Anda :