ROHUL(Liputanonline.com) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu (Rohul) Ivan Damanik SH MH bersama staf melakukan Cofee Morning dengan puluhan Wartawan dari berbagai lintas organisasi media di Aula Pertumuan Baharudin Lopa, Jumat (14/2/2020).

Hadir dalam kegiatan Coffe Morning tersebut, Kasi Intel Kejari Rohul Ade Maulana SH MH, Kasubag BIN Herdianto SH, Kasi Datun Roni Saputra SH dan Kasi Pidum Reza Rizki Fadillah SH.

Dalam pemaparannya, Kajari Rohul Ivan Damanik menyampaikan 7 program prioritas Jaksa Agung yang akan menjadi programnya selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu.

Tujuh poin prioritas program yang akan dimplementasikan tersebut yaitu penegakan hukum tidak lagi menitikberatkan kepada seberapa banyak perkara korupsi yang ditangani, namun lebih kepada upaya untuk menjamin suatu wilayah bebas dari korupsi.

Kedua, penegakan hukum guna mendukung investasi, baik di pusat maupun di daerah.

Ketiga Melakukan pendataan dan pengalihan fasilitas umum, fasilitas sosial, maupun aset-aset lainnya milik pemerintah yang terbengkalai, tidak terurus, atau dikuasai oleh pihak lain dengan melibatkan instansi terkait.

Keempat, pemanfaatan IT untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas kejaksaan (tidak ingin lagi menerima laporan berbentuk tulisan, semua laporan menggunakan sarana IT).

“Untuk mewujudkan ini, kedepan kita akan siapkan infrastruktur hardwarenya. Sementara softwarenya disiapkan Kajati. kita juga akan siapkan ruangan pengaduan dimana nantinya semua layanan di kajari Rohul akan menjadi satu pintu. Kawan-kawan bisa cek langsung perkembangan kasus yang ditangani Kajari. Jadi semua transpran,” ucap Kajari.

Kelima, lanjut Kajari, menciptakan mekanisme pengawasan yang ketat untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Keenam, diperlukan “System Complain and Handling Management” yang mampu meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat.

Dan ketujuh, inovasi yang telah diterapkan selama ini disatuan kerja dan terbukti dapat mengoptimalkan kinerja secara efektif dan efisien, harus dapat diimplementasikan dalam skala nasional.

“Untuk mewujudukan tujuh poin tersebut, saya sangat mengharapkan dukungan dan sinergitas dari rekan-rekan wartawan sekalian untuk memberikan masukan sumbang saran, terutama dalam mewujudkan Kejaksaan negeri Rohul menuju zona integritas dan wilayah bebas korupsi," pungkas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Maluku Barat Daya itu.(red) 

Artikel ini telah tayang:
CAKAPLAH.COM