Polisi Sebut Fajri Pemutilasi Pengangguran, Ketua RT:Sering Ditagih Utang
Sabtu, 19-09-2020 - 23:58:14 WIB
|
Foto: Rifkianto Nugroho
|
Jakarta, Liputanonline.com - Polisi mengungkap sejoli pemutilasi Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) adalah pengangguran. Motif ekonomi menjadi latarbelakang aksi pembunuhan sadis sejoli itu.
"Situasi pandemi dia menganggur dan berkenalan dengan tersangka DAF, tukang ojek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Yusri, himpitan ekonomi membuat sejoli ini mencari jalan pintas. Mereka berencana mencari target lewat aplikasi Tinder untuk dijadikan sasaran pemerasan.
"Mereka menganggur dan ini menjadi motif dalam hal ini ekonomi," imbuh Yusri.
Di lingkungan tempat tinggalnya di RT 02 RW 12 Kebagusan Kecil, Pasar Minggu, Jaksel, Fajri dianggap bermasalah. Ketua RT 02 Amrullah mengatakan, selain sering membawa Laeli ke rumahnya, Fajri juga kerap dicari-cari penagih utang.
"Ternyata permasalahan ekonomi ya? Pernah sempat ada yang kemari nyari Fajri entah motor, entah apa itu emang masalah perekonomian. pokoknya banyak penagih lah (yang mencari Fajri)," kata Amrullah.
Menurut Amrullah, penagih utang datang silih berganti selama satu bulan terakhir. Amrullah menyebut, Fajri pernah dicari oleh pihak leasing karena menunggak cicilan motor.
"Sempat ada leasing datang kemarin. Ada sempat leasing konfirmasi '(mau ke) Fajri, mau ambil motor Pak tapi motornya di Tanggerang'," ungkap Amrullah.
"Saya bilang 'oh iya benar ini warga saya, tapi saya sarankan ya Mas jangan di-acc' karena kan saya tahu latarnya. Sebelumnya banyak orang yang nyariin masalah utang piutang nggak beres gitu, maksudnya banyak yang nagih lah," imbuhnya.
Fajri juga kurang diterima baik oleh lingkungannya. Pasalnya, Fajri kerap membawa kekasihnya, Laeli untuk tidur di rumahnya, padahal statusnya saat itu masih berkeluarga.
"Kita tidak mengijinkan untuk orang tinggal satu rumah yang belum punya ikatan resmi. Saya sih bilang situ kasihan dong sama kakek situ, itu kakek situ jadi tokoh masyarakat maksudnya orang tua. Kamu bawalah nama baik kakekmu. Kalau mau menikah ya menikah," tutur Amrullah.
Laeli dan Fajri ditangkap atas kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Kedua tersangka membunuh korban untuk menguasai harta korban.
Editor :Rius H.
Sumber :Detik.Com
Komentar Anda :