Janda Anak 1 Tewas Telanjang di Mojokerto Usai 7 Hari Suaminya Meninggal
Rabu, 16-09-2020 - 09:18:13 WIB
Surabaya, LiputanOnline.com - Janda beranak satu ditemukan tewas telanjang dalam kamar rumahnya di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Penyebab kematiannya masih diselidiki pihak kepolisian.
Kapolsek Jetis Kompol Suharyono mengatakan, korban diketahui berinisial YS (42). Penemuan mayat korban bermula dari kecurigaan tetangganya, yang mencium bau busuk dari tempat tinggal korban.
Selasa (15/9/2020 sekitar pukul 08.00 WIB, warga memeriksa tempat tinggal korban untuk mencari sumber bau busuk tersebut. Rupanya, bau tidak sedap itu berasal dari jasad korban yang sudah membusuk di dalam kamar rumahnya.
"Warga mengecek ke dalam rumah korban menemukan mayat korban. Kami datang ke TKP bersama Satreskrim, Inafis Polres Mojokerto Kota dan petugas Puskesmas melakukan pengecekan," kata Suharyono yang dikutip detikcom di lokasi, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan, mayat korban ditemukan di dalam kamar rumahnya dengan posisi terlentang. Jasad ibu satu anak ini berada di lantai tepat di sebelah tempat tidurnya.
"Saat ditemukan, kondisi korban terlentang tanpa memakai baju sama sekali," terang Suharyono.
Menurut Suharyono, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. Karena suaminya meninggal sekitar 7 hari yang lalu. Sedangkan anak semata wayangnya tinggal bersama mertuanya.
Janda satu anak ini diperkirakan meninggal dunia pada Sabtu (12/9). Karena warga sekitar melihat lampu rumah korban tidak menyala pada Sabtu malam. Biasanya lampu rumah korban selalu menyala pada malam hari.
"Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu. Karena kondisi mayat sudah lebam di bagian atasnya. Saksi juga melihat lampu rumah korban tidak menyala sejak Sabtu malam," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, tambah Suharyono, belum ada barang berharga milik korban yang diketahui hilang. Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Mojokerto untuk divisum. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban.
"Jenazah kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
"Saksi yang kami periksa sementara 4 orang. Yaitu tetangga dekat korban, tetangga jauh, termasuk orang yang pertama kali mencium bau menyengat dari rumah korban," tambahnya.
Pria yang pertama kali mencium bau busuk dari rumah YS, lanjut Sodik, mengaku kenal dengan korban. Karena istri pria ini teman korban. Pria ini mencium bau busuk saat melintas di depan rumah korban pagi tadi.
Selanjutnya, pria paruh baya ini memberi tahu tetangga korban. Warga sekitar akhirnya mengecek kondisi YS. Ternyata janda satu anak itu sudah tewas di dalam kamar rumahnya. Jasadnya membusuk sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap.
"Rumah saksi ini cukup jauh. Dia kebetulan lewat, lalu mencium bau busuk. Namun, dia tidak ikut masuk ke rumah korban. Masih kami telusuri karena ini memunculkan tanda tanya bagi kami," pungkasnya.
Editor:Rius H.
Komentar Anda :