Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Ciptakan Pompa Hydram,Sempat Dianggap Gila hingga Raih Penghargaan Begini Ceritanya Sudiyanto
Minggu, 13-09-2020 - 10:35:14 WIB
Instalasi pipa luncuran air untuk menggerakkan pompa air hydram di Dusun Glempang, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
TERKAIT:
   
 

BANYUMAS, Liputanonline.com - Pompa air hydram karya Sudiyanto (54), telah mendapat puluhan penghargaan tingkat nasional hingga internasional sejak tahun 2000-an silam, baik dari pemerintah maupun lembaga swasta.

Puluhan piala dan plakat tertata rapi menghiasi sudut ruangan rumah warga Dusun Glempang, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini.

Selain itu, pompa air yang diberi nama Hysu, akronim dari Hydram Sudiyanto tidak hanya digunakan di desanya.

Karya Sudiyanto rupanya juga telah banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia.

Namun di balik kisah sukses itu, Sudiyanto pernah mendapat cibiran dari warga sekitar ketika awal-awal berusaha menciptakan pompa air tanpa listrik dan bahan bakar itu.

"Saya mencoba dan terus mencoba, pernah dikatakan gila karena mau nyedot air yang letaknya jauh di bawah permukiman warga," kata Sudiyanto menceritakan pengalamannya, Kamis (10/9/2020).

Bahkan ada orang yang berani bertaruh, apabila Sudiyanto mampu menyedot air dengan alat buatannya hingga rumah warga, orang tersebut rela minum air kencingnya.

"Saya biarkan saja waktu itu," ujar Sudiyanto.

Sudiyanto mengatakan, pada awalnya hanya ingin membantu warga sekitar agar kebutuhan air bersih selalu tercukupi.

Berbekal uang hasil utang kepada saudaranya, Sudiyanto memulai riset awal pada tahun 1999.

Setahun kemudian alat pertamanya tercipta dan dapat difungsikan.

Dalam perjalanannya, Sudiyanto juga mendapat dukungan riset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan beberapa perguruan tinggi.

Hingga saat ini terdapat tujuh pompa hydram yang terpasang untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 280 kepala keluarga (KK) di desanya.

"Dulu sekitar 2008 saya pernah dapat medali emas atas karya ini. Emas itu saya lebur dan uangnya untuk pembebasan lahan untuk pengembangan instalasi pompa dan pembebasan lahan," tutur Sudiyanto.

Temuan yang telah dipatenkan oleh Pemkab Banyumas ini, juga telah diaplikasikan di berbagai daerah dengan kondisi geografis mirip di desanya.

Sumber air melimpah, tapi berada jauh di bawah permukiman warga.

"Sudah banyak yang pakai, di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga ada," kata pria yang pernah menjadi tukang ojek ini.

Sudiyanto menjual pompa hydram buatannya yang berukuran kecil seharga 1,7 juta. Sudiyanto juga membuka pelatihan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harmoni.

"Saya jual teknologinya, kalau mau beli alatnya saja juga bisa, nanti kami latih di sini untuk pemasangannya. Ada juga yang alatnya dikirim, untuk instalasi saya pandu dari sini," ujar Sudiyanto.

Alat serupa, kata Sudiyanto, juga ada di daerah lain. Perbedaannya pompa Hysu dapat mengalirkan air secara konstan.

"Sampai sekarang saya masih terus melakukan pengembangan, targetnya tidak ada air yang terbuang, sekarang masih 40 persen air dari katup buang yang terbuang. Saya sudah punya teknologinya, nantinya 100 persen tidak ada yang terbuang," kata Sudiyanto.

Sementara itu, Warno (66), salah seorang warga dusun setempat mengaku sedih jika mengingat awal perjuangan Sudiyanto, karena banyak yang menganggap sebelah mata.

Namun nyatanya sekarang warga setempat telah merasakan manfaatnya selama hampir 20 tahun.

"Saya kasihan kalau ingat dulu, dia padahal tulus ikhlas untuk memperjuangkan air bagi warga, karena sebelumnya sangat susah mendapatkan air," ujar Warno.



Editor :Rius H.



 
Berita Lainnya :
  • Pendangkalan Drainase Menjadi Penyebab Utama Banjir Kota Pekanbaru
  • Pj Walikota Pekanbaru Mempersilahkan Bawaslu maupun Gakkumdu Menindak Oknum ASN Tidak Netral Pemilu
  • Bupati Kuansing Hadiri Pembukaan Turnamen Volly Ball Desa Pulau Beralo
  • Bupati Kuansing Sampaikan Program Pemerintah Kepada Masyarakat Kenegrian Koto Rajo
  • Penularan HIV Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun 2022
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pendangkalan Drainase Menjadi Penyebab Utama Banjir Kota Pekanbaru
    02 Pj Walikota Pekanbaru Mempersilahkan Bawaslu maupun Gakkumdu Menindak Oknum ASN Tidak Netral Pemilu
    03 Bupati Kuansing Hadiri Pembukaan Turnamen Volly Ball Desa Pulau Beralo
    04 Bupati Kuansing Sampaikan Program Pemerintah Kepada Masyarakat Kenegrian Koto Rajo
    05 Penularan HIV Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun 2022
    06 Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem Kota Pekanbaru
    07 Bupati Rohil Melantik Sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional
    08 Bupati Rohil Melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepada 5 Orang Datuk Penghulu
    09 Diduga Permainan Program Kerjasama Media di Dinas Kominfo Pekanbaru, Perlu Ditelusuri
    10 UMK Kabupaten/kota Provinsi Riau 2024 Disahkan Gubernur Riau,Upah Dibawah UMK Masuk Kategori Pidana
    11 Bupati Kuansing Melepas 15 Jemaah Umrah yang Mendapatkan Penghargaan Pemerintah Kuansing
    12 Bawaslu Meranti Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 Dengan Pawai Budaya
    13 Ketua DPRD Kampar Ikut Menghadiri Peresmian Pasar Tani
    14 Miris Melihat Kondisi Sekolah Di Kampar,Calon Anggota DPRD Kampar
    15 Harga Pangan Naik, Pemerintah Hadirkan GPM Menjelang Natal
    16 Lakukan Kunjungan ke Pasar Pagi Arengka Cak Imin di Sambut Masyarakat
    17 Pemko Kota Pekanbaru Giat Melakukan Normalisasi Sungai dan Parit
    18 Lelang Operator Angkutan Sampah Pekan Depan
    19 Kades Masnor: Harap Provinsi Riau,Bangun Drainase Jalan Pelimau Desa Alai Selatan Tahun 2024
    20 Mengatasi Banjir Harus Normalisasi Sungai dan Parit: Menurut BMKG Bulan ini Puncak Musim Hujan
    21 Angka Korban DBD Semakin Tinggi Hingga Ratusan Warga Terjangkit
    22 Tabrak Pembatas Jalan Tol, Mobil Muatan Sawit Terbalik
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA