Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Mau Kerja di Luar Negeri? Jepang Lagi Butuh 345.000 Tenaga Kerja
Kamis, 13-02-2020 - 09:34:52 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom: Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Jepang Tri Purnajaya
TERKAIT:
   
 

Tokyo(Liputanonline.com) - Indonesia berpeluang memasok 70.000 tenaga kerja ke Jepang. Pasalnya negeri berjuluk Matahari Terbit itu sedang defisit tenaga kerja.

Hal itu diungkapkan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang Tri Purnajaya. Menurut Tri Jepang defisit 345 ribu tenaga kerja pada 14 sektor, mulai dari pertanian, makanan, hingga manufaktur.

Indonesia menargetkan bisa mengisi porsi 70.000 tenaga kerja.

"Tapi itu juga harus punya persyaratan orang dengan kemampuan khusus. 345 ribu tenaga kerja (yang tersedia), itu bersaing dengan negara lain untuk diisi 5 tahun ke depan," ucap Tri saat di kantor KBRI Indonesia untuk Jepang di Tokyo, Rabu (5/2/2020).

Meski ada peluang kerja di Jepang, tak mudah bagi warga negara Indonesia untuk bisa bekerja di Jepang. Sebab, perlu keterampilan yang mempuni termasuk menguasai bahasa Jepang.

"Kalau 70 ribu, skil ada tapi nggak satisfied bagaimana. Jadi harus ada sertifikat, terus kursus bahasa. (Istilahnya) bukan hanya ngelas sepeda saja, (tapi) harus punya kemampuan bahasa juga," ucapnya.

Tri mengatakan pemerintah Indonesia serius mengejar peluang itu, baik itu di era Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, maupun Menaker saat ini Ida Fauziyah, sudah mengunjungi Jepang untuk mempromosikan tenaga kerja Indonesia.

"Pemerintah kerja keras memformulasikan, menciptakan platform supaya ada flow lebih lncar karena harus bangun informasi database. Indonesia juga harus memetakan terhadap skil yang kita punya, yang punya kemauan dan punya bahasa. Skill cocok, tapi nggak bisa bahasa Jepang ya sama saja. Bahasa itu penting. Itu tantangan kita bukan hanya untuk skill," kata dia.

Tri menambahkan peluang untuk tenaga kerja Indonesia di Jepang sendiri terbuka. Selain karena defisit, tenaga kerja Indonesia terbilang lebih murah ketimbang China.

"Buat Jepang, Indonesia itu strategis. Selain tenaga kerja banyak yang muda dan produktif, kita punya tenaga kerja murah, lebih murah dibanding China. Saingan kita Vietnam. Kemudian bagi Indonesia, keuntungannya bayaran di sini tinggi dan nyaman kerja di sini. Perusahaan Jepang perhatiannya cukup besar," tuturnya.(red



 
Berita Lainnya :
  • Serahkan Rancangan Teknokratik RPJMD Ke KPU,Pj Bupati:Harus Jadi Pedoman Visi-Misi Calon Kepala Daerah
  • Transformasi Pelayanan Publik: Rokan Hulu Resmikan Mall Pelayanan Publik untuk Tingkatkan Akses Masyarakat
  • Tak Tersentuh Pembangunan, Masyarakat Singingi Hilir Antusias Menangkan Adam-Sutoyo
  • Polsek Singingi Hilir Tertibkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir
  • Kapolda Sumut Resmi Lantik Kombes Pol Gidion Arif Setyawan Menjadi Kapolrestabes Medan Gantikan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Serahkan Rancangan Teknokratik RPJMD Ke KPU,Pj Bupati:Harus Jadi Pedoman Visi-Misi Calon Kepala Daerah
    02 Transformasi Pelayanan Publik: Rokan Hulu Resmikan Mall Pelayanan Publik untuk Tingkatkan Akses Masyarakat
    03 Tak Tersentuh Pembangunan, Masyarakat Singingi Hilir Antusias Menangkan Adam-Sutoyo
    04 Polsek Singingi Hilir Tertibkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir
    05 Kapolda Sumut Resmi Lantik Kombes Pol Gidion Arif Setyawan Menjadi Kapolrestabes Medan Gantikan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun
    06 KPU Tetapkan Lapangan Glora Tempat Kampanye Akbar 4 Paslon Pilkada Meranti 2024
    07 Drama Melarikan Diri: Tahanan Narkoba Berhasil Ditangkap Setelah Aksi lompat ke Sungai
    08 Kontrak Tidak Jelas, PT AMP ID Exspress Diduga Intimidasi Pekerja
    09 Ketegangan Berlanjut: Warga Desa Sei Kuning Lawan PT SKA di Tengah Perselisihan Jalan
    10 Puluhan Miliar Uang Negara Mubazir, Proyek Duri Islamic Center di Duga Jadi Ladang Korupsi
    11 Pjs Bupati Meranti Menghadiri Rakor Bersama Seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau
    12 Lima Orang Pejabat Administrator Pemkab Lulus PKA PPSDM Kemendagri
    13 KPU Meranti di Harapkan Dapat Memberikan Ruang Publik Dengan Maksimal Pada Debat Cakada 2024
    14 Polsek Benai Laksanakan Operasi Penertiban Aktivitas PETI di Desa Gunung Kesiangan Kecamatan Benai
    15 Pemkab Meranti Menggelar Bimtek Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip Dinamis
    16 Pemkab Meranti Menyerahkan Ambulans untuk Puskesmas Tebingtinggi Timur
    17 Asisten III Sekda Kuansing Menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan Defentif DPRD
    18 DPP LSM-TPK:Muhamad Rafi Apresiasi Laporan Dugaan Penyimpangan Anggaran Diskominfotik ke Kejari Bengkalis
    19 Mediasi antara DLH Rokan Hulu dan PT Sumatra Karya Agro: Mencari Solusi Pencemaran Lingkungan di Sungai Kuning
    20 Tragedi Penambang Ilegal di Kelurahan Sungai Jering Menelan Korban Jiwa
    21 PT. ITA Galakkan Bimtek Update Stunting Berbasis Teknologi di Meranti dan Siak
    22 Pemkab Kuansing Menggelar Upacara Peringatan Hari Kesakitan Pancasila
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA