MERANTI, Liputanonline.com - Jembatan penghubung antar desa yang terletak di Sungai Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulau Meranti, kini dalam keadaan rusak parah. Warga setempat berharap Pemprov Riau mau turun tangan untuk memperbaikinya agar tak ada lagi korban saat melintas di jembatan tersebut.

Menurut Usman Malik, salah seorang warga Dusun Dedap Kanan, Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putri Puyu, jembatan ini merupakan akses utama yang menghubung sejumlah desa. Jembatan ini juga merupakan penghubung Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, khususnya Pulau Bengkalis.

Kata Usman, akibat rusaknya jembatan yang terbuat dari kayu itu, sudah ada warga yang terjatuh saat melintas di sana.

"Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kemarin ada warga yang terjatuh ketika melintas. Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat," kata Usman.

Diceritakan Usman Malik, sebenarnya masyarakat sudah sering menyampaikan keluhan perihal kondisi jembatan ini, baik ke pihak desa maupun pihak kabupaten. Namun, karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi, tentunya ini bukan menjadi kewenangan desa maupun kabupaten. Apalagi, dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit mengingat panjang jembatan ini lebih dari 50 meter. Sudah sewajarnya jembatan yang membentang di atas Sungai Dedap itu dibangun secara permanen mengingat statusnya merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten.

Tak hanya ke Pemprov Riau, warga juga berharap pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar pulau itu juga ikut membantu.



Editor :Rius H.