Warga Antusias Sambut Penuh Semangat Peresmian Pasar Desa Kidal, Oleh Sekda Kabupaten Malang
Minggu, 02-08-2020 - 12:42:47 WIB
Malang, Liputanonline.com - Jatim minggu 02 agustus 2020 pasar desa kidal kecamatan tumpang kini resmi di buka oleh pemkab malang jawa timur. Pasar dengan kapasitas sekitar 99 bedak dan 9 kios,saat ini menjadi harapan besar warga masyarakat guna dapat menunjang dan juga menopang perekonomian yang lebih maju lagi dari sebelumnya.
Karena dari harapan warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang untuk memiliki pasar sendiri akhirnya terwujud, dan Sehingga saat ini masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh belanja untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari.
Bangunan pasar yang selama ini di bangun diatas tanah kas milik PEMDES kidal ini sangat betul betul dirasa membantu dan membawa manfaat besat untuk perekonomian warga sekitar,apalagi ditengah tengah pandemi corona,dimana masyarakat sendiri sangat merasa begitu terbantu dengan adanya fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten malang yang selama ini Sudah menjadi angan angan masyarakat,kususnya warga desa kidal.
Diawali sambutan, Ahmad taufik selaku kepala desa kidal menyampaikan, "mudah mudahan dengan adanya pasar yang baru ini, bisa menciptakan perekonomian yang lebih baik dan maju diseluruh elemem masyarakat ,terutama warga desa kidal'' Kades juga memberi saran kepada pedagang yang telah menempati seluruh kios juga bedak bedak tempat berjualan supaya selalu bersinergi dalam menciptakan kondisi guyup rukun.
Ditempat yang sama,(Drs sukarlin )selaku camat tumpang juga menjelaskan pula, “Dari pasar inilah, ekonomi sebetulnya dapat dilihat secara nyata. Dan melalui pasar ini kami berharap kesejahteraan pedagang dan warga semakin meningkat,karena
Dengan begitu transaksi jual beli pun semakin nyaman,’’ sukarlin yang juga memberikan suport juga apresiasi kepada Pemerintah Desa Kidal yang telah merinisiatif membangun pasar desa. Dia pun berharap (red) "melalui pasar ini, sektor ekonomi di Desa Kidal atau Kecamatan Tumpang dapat lebih meningkat,
Dengan adanya pasar ini, sektor UMKM dan UKM diharapkan semakin tumbuh pesat. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan warga di Kecamatan Tumpang akan semakin baik,’’ tandasnya.
"karena jalur yang di buat bangunan pasar adalah jalur BTS (bromo tenger semeru),yang mana tentunya, akan menjadi suatu tempat atau jalur stategis guna memgembangkan daya minat pedagang,terutama pembeli, maka saya yakin, kedepanya pasar ini akan menjadi lebih maju"pungkas sukarlin diahir sambutan.
Juga disampaikan dalam sambutanya oleh kepala DPMD kabupaten malang (suadji), "alhamdulilah, dengan adanya pasar desa kidal ini, semoga lebih membawa berkah dan tentunya perekonomian dapat berkembang dengan pesat, dan untuk kedepanya ,kami akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten malang, juga saran saya ,untuk semua pedagang maupun pembeli, agar selalu tetap mematuhi protokol dari perintah ,guna supaya tetap mejaga jarak dan tak lupa mengunakan masker pelindung dalam beraktifitas,"
Dari arahan Sekda kabupaten malang sendiri (insunyur drs wahyu hidayat) Saat ditengah tengah sambutanya tak lupa menyampaikan hal serupa,
"Saya yakin, pasar desa ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat ,terutama waga desa kidal, karena wilayah tumpang ini ,kususnya desa kidal, atisensi dan daya saing akan semakin meningkat lebih maju. Khusus untuk fasilitas tempat parkir, kami akan lebih mengefaluasi dan juga mempertimbangkan, supaya tidak ada kendala atau hambatan apapun untuk kedepanya.
Dan untuk semua bantuan yang telah masuk, kami sangat berharap kepada seluruh pedagang agar dapat mengunakanya dengan lebih lebih baik," lajut W hidayat.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada antar sesama pedagang agar dapat menjalin hubungan yang baik serta tidak menjatuhkan sesama pedagang satu sama lain, dan di hari yang sudah ditentukan ini , pasae desa kidal resmi saya buka," pungkas sekda kabupaten malang diahir sambutan dan acara.
Sekretaris Desa Kidal sendiri ( Yani Bianto) juga mensampaikan, "Pasar Kidal dibangun untuk menunjang peningkatan ekonomi warga. Pembangunannya dengan tiga sumber anggaran. Yaitu dari Dana Desa, dari pusat melalui Kementrian Desa dan dari PEMKAB Malang. Untuk pengerjaan, dilakukan warga secara gotong royong. "Kami berharap melalui Pasar Kidal, desa kami semakin maju perekonomianya '' terang yani.
Editor :Rius H.
Sumber:Siagaonline.com
Komentar Anda :