Jakarta, Liputanonline.com - Satpol PP Jakarta Barat mendatangi hotel yang terafiliasi dengan RedDoorz, Kembangan, Jakarta Barat, lokasi muda-mudi lokasi yang ketahuan bertindak mesum. Menurut Satpol PP, tindakan itu dilakukan agar tidak terjadi keributan di masyarakat.

"Ada laporan masyarakat, daripada kawasan sekitar ramai, ada pengerusakan hotel, kan di situ ada pengajian juga. Kita antisipasi masyarakat jangan main hakim sendiri, makanya kita bertindak lebih dulu. Karena dekat hotel itu ada pengajian, kebetulan," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, saat dihubungi, Senin (27/7/2020).

Menurut Tamo, secara peraturan daerah, tidak ada aturan soal hotel memverifikasi status pengunjung, atau hanya memperbolehkan yang berstatus menikah yang bisa menginap. Kebijakan diserahkan kepada masing-masing hotel.

"Yang sudah menerapkan itu kan hotel syariah ya, tapi hotel ini (umum) kah, kita sarankan, tapi banyak juga hotel takutnya nggak ada yang mau nginep," kata Tamo.

"Serba salah juga sih, kalau saya perhatian, kita sih maunya seperti itu (ada larangan tamu bukan suami istri). Tapi kan kita, kalau tidak jalankan, hotel kan kita juga nggak bisa larang, karena nggak ada peraturannya," ucap Tamo.

Pemerintah Kota Jakarta Barat akan memanggil pengelola Hotel RedDoorz. Akan dilihat apakah pihak pengelola ada kesalahan dan sebagainya.

"Jam satu rencana mau klarifikasi saja. Bisa di sini (Satpol PP Jakarta Barat), bisa di Sudin Pariwisata (Jakarta Barat). Memang kemarin harusnya, video itu langsung dilaporkan ke hotel supaya dilakukan upaya (oleh) pengelola hotel," katanya.

Dikethui, Satpol PP Jakarta Barat mendapati laporan perbuatan mesum di RedDoorz Kembangan. Kedua muda-mudi itu ketahuan mesum gegara gorden hotelnya terbuka lebar.

"Kita lihat mungkin dia bukan pasangan suami-istri. Kedua, mungkin dia teledor, gorden terbuka.. Katanya viral. Kemarin (24/7/2020) malam saya segel kamarnya, pemiliknya kita panggil, kita kasih teguran lah," ujar Tamo, Minggu (26/7).

Satpol PP lalu mendatangi lokasi dan menyegel kamar tempat mesum yang viral tersebut pada Jumat (24/7) malam. Dari data yang disampakan oleh Tamo, ke dua muda mudi itu berumur 25 tahun.

"(Lokasi di) RedDoorz Kembangan," ucap Tamo.

yang dikutip detikcom sudah menghubungi perwakilan RedDoorz terkait kasus ini. Pihak RedDoorz sudah merespons dengan meminta pertanyaan lanjutan disampaikan via email.



Editor   :Rius H.
Sumber:Detik.Com