PEKANBARU, Liputanonline.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta bupati/walikota se-Riau untuk meningkatkan realisasi APBD tahun 2020. Pasalnya masih banyak daerah yang realisasi anggarannya rendah.

Hal itu disampaikan Gubri Syamsuar yang dikutip CAKAPLAH.com usai rapat secara virtual bersama bupati/walikota, di Gedung Daerah Pekanbaru, dalam rangka menindaklanjut instruksi Presiden soal percepatan pelaksanaan APBD.

"Ini tindak lanjut rapat kami dengan pak Presiden beberapa waktu lalu berkaitan dengan percepatan pelaksanaan APBD. Karena arahan Presiden agar kegiatan triwulan III dapat ditingkatkan, sebab ini sangat menentukan daya ungkit perekonomian," katanya, Jumat (17/7/2020).

"Makanya pesan Presiden itu harus disampaikan ke bupati/walikota. Mana kabupaten/kota yang realisasi APBD-nya masih rendah agar ditingkatkan lebih kencang lagi. Sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan nasional," sambungnya.

Gubri menjelaskan, realisasi APBD kabupaten/kota masih rendah karena ada kekhawatiran dana tranfer tak tidak mengucur. Kemudian kalau kegiatan dijalankan, takut uang tak ada sedangkan Covid-19 masih ada.

"Tapi pak Presiden kemarin sudah menegaskan atas harapan para gubernur agar dana transfer tidak ada tunda salur, sehingga kita harapkan dengan dana tranfer itu bisa menggerakkan perekonomian di daerah. Dan pak Presiden sudah mengintruksikan ke Mentari Keuangan agar dana transfer dapat segera dikucurkan ke daerah," tutupnya.