MERANTI, Liputanonline.com - Polisi menangkap seorang perempuan berinisial P dan dua laki-laki, AN dan DT, di Selatpanjang Kepulauan Meranti, Riau. Perempuan yang merupakan warga Jalan Pemuda Setia Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi ini diciduk lantaran kedapatan menyimpan sabu-sabu milik pacarnya di rumah kos.

Sebelum P ditangkap, polisi terlebih dahulu menangkap AN. Pemuda warga Desa Bungur Rangsang Pesisir ini merupakan pacar P. AN ditangkap saat berada di salah satu kedai kopi Jalan Teuku Umar Selatpanjang.

Hasil pengembangan polisi langsung menuju kos-kosan di Jalan Bihun Gang Buntu, Tebingtinggi, Selatpanjang.

Ketika tim masuk ke dalam rumah kos tersebut, terlihat laki-laki dan perempuan lari ke arah belakang. Gerak geriknya sangat mencurigakan. Mereka terlihat membuang sesuatu di belakang rumah tersebut.

Dengan disaksikan Ketua RT setempat, tim berhasil menemukan barang bukti yang dibuang pelaku. Ternyata kristal bening diduga barang haram narkotika jenis sabu-sabu.

Usai barang bukti ditemukan, P mengaku kalau narkotika tersebut milik pacarnya yang telah ditangkap terlebih dahulu. Pelaku mengaku narkotika itu didapatkan dari Z yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dari penangkapan ini, selain mengamankan tiga orang, AN, P dan DT, polisi juga mengamankan BB barupa satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu dibungkus plastik warna bening dengan berat kotor lebih kurang 23,48 gram. Satu buah plastik berwarna bening pembungkus diduga narkotika jenis sabu. Dua helai tissue pembungkus diduga narkotika jenis sabu dan satu unit handphone merek Oppo A31.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH membenarkan penangkapan tersebut. Katanya, saat ini tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti guna dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil interogasi, peran tersangka sebagai bandar atau pengedar. Dia mengedarkan narkotika jenis sabu ini di seputaran Selatpanjang," kata Kapolres Taufiq.