Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
ADVERTORIAL
Kota Pekanbaru Berhasil Membawa Penghargaan Sertifikat Adipura dari Menteri LHK
Rabu, 01-03-2023 - 18:22:20 WIB
Penyerahan Sertifikat Adipura ini langsung diberikan oleh Menteri LHK RI, Prof DR Siti Nurbaya MSc kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kantor Kemen LHK, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/2/2023).
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Liputanonline.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP, M.AP, berhasil membawa Kota Bertuah kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Padahal, penghargaan Adipura sendiri sudah tidak ada lagi diterima Kota Pekanbaru sejak 10 tahun terakhir. Namun dengan kerja keras dan komitmen Muflihun dalam menangani persoalan sampah, hal itu mendapat apresiasi dari KLHK dengan memberikan sertifikat Adipura ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri LHK Prof DR. Siti Nurbaya, MSc kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP, bertempat di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kementerian LHK di Jakarta Pusat, Selasa (28/2/23).

Dengan sertifikat ini, Pemko Pekanbaru selangkah lagi akan menerima piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.

"Alhamdulillah, ini menjadi awal langkah kita bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik kedepannya, terutama dalam masalah kebersihan Kota Pekanbaru. Tentunya kita juga perlu partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan, agar Kota Pekanbaru lebih nyaman ke depannya," ucap Muflihun, usai menerima penghargaan.

Disampaikannya, untuk bisa meraih piala Adipura masih ada perbaikan dan langkah-langkah yang diupayakan. Namun upaya tersebut tidak cukup dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi juga butuh dukungan dari masyarakat.

"Gerakan kita harus masif, jaga lingkungan kebersihan mulai dari rumah sendiri dulu. Dengan demikian, tahapan kita untuk meraih tingkatan Adipura bisa dicapai," ujarnya.

Dikatakan Muflihun, sertifikat Adipura yang diterima merupakan bentuk apresiasi dan penilaian bahwa terdapat peningkatan yang cukup tinggi yang diperoleh Pemko Pekanbaru dalam menciptakan Kota Besar Bersih.


Salah satunya penghargaan yang diberikan adalah Anugrah Adipura 2013 – 2014 , penghargaan Anugrah  Adipura tersebut  menjadi penghargaan yang ke 7 (tujuh) secara berturut dan menjadi penghargaan terakhir  yang di terima kota pekanbaru sampai Tahun 2022.



Hal itu membuktikan bahwa upaya-upaya Pemko Pekanbaru dalam memfasilitasi terkait kebersihan lingkungan serta peran masyarakat akan lingkungannya sudah meningkat.


Mulai Tahun 2014 Penghargaan Anugrah Adipura Tahun 2014 -2015 , kota Pekanbaru Tidak Mendapat lagi anugerah adipura, salah satu sebabnya penilaian adipura sudah mengalami perubahan, dimana penilaian tidak lagi secara parsial melainkan komprehensif, yang menyertakan penilaian terhadap visi kepala Daerah dan partisipasi Masyarakat.


Pada tahun 2016 sampai tahun 2021 sampah yang berada di kota pekanbaru sudah tidak bisa teratasi karena disetiap titik kota pekanbaru ini. Makanya ini alasan gagalnya Pekanbaru mendapatkan Adipura dari tahun 2015 -2021 tidak terlepas akibat polemik sampah yang sempat terjadi isu besar baik didaerah maupun nasional.


 Setelah 10 tahun absen, akhirnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali mendapatkan penghargaan sertifikat Adipura 2023. Sejarah kembali mencatat prestasi penghargaan sertifikat adipura pada tahun 2022, pada masa Pemerintahan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Pekanbaru kembali meraih sertifikat adipura.


Mekanisme Penilaian Adipura


Dengan di keluarkannya Permen LHK  Nomor P.76/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang Adipura Terjadi Perubahan Konsep Penilaian Adipura yakni :


Berbasis data Pengurangan sampah


Klasifikasi Kota, dan Konsep tambahan indikator Program Kampung Iklim (Proklim) dan pengembangan pemantauan berbasis teknologi .


Tambahan indikator Tersebut dimasukkan dalam penilaian untuk mendorong percepatan pencapaian target 20.000 Proklim pada 2024.


Selain itu, penentuan klasifikasi kabupaten/kota dalam Adipura dilakukan berdasarkan Status kebijakan dan strategi daerah (jakstrada), Kapasitas pengelolaan sampah Operasional TPA, dan Luasan ruang terbuka hijau (RTH).


Namun, dengan sejumlah pertimbangan, klasifikasi RTH belum akan berlaku pada penyelenggaraan Adipura tahun ini (2023).


Kementerian LHK terus menilai kabupaten/kota di Indonesia sebagai peraih Adipura 2022 meliputi:


Adipura Kencana


Penghargaan  ini diberikan kepada kota yang pencapaiannya melebihi apa yang ditetapkan sebagai standar kota Adipura.


Piala Adipura


Penghargaan ini diberikan kepada kota yang memenuhi standard dan kriteria pengelolaan lingkungan yang sudah ditetapkan.



"Langkah selanjutnya, kita akan melakukan pembenahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), upaya pengurangan produksi sampah seperti program Bank Sampah, kompos, pengurangan sampah plastik dan pemilihan sampah," paparnya.

Selanjutnya, pemerintah kota juga ingin ada peran serta dan kepedulian dari masyarakat supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik. Kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah sangat penting.

"Untuk mendukung hal ini, kita mengintruksikan pihak DLHK, kecamatan dan kelurahan agar mensosialisasikan kepada masyarakat. Kita tak sekedar mengejar piala Adipura, namun bagaimana Kota Bertuah yang kita cintai ini bisa lebih nyaman, asri dan bersih. Adipura ini bukan untuk saya, tapi untuk Kota Pekanbaru yang kita cintai," pungkasnya.(ADV)


 


Editor:Ana




 
Berita Lainnya :
  • Sekda Jadikan Peringatan Hari Kartini Momentum Bangkitkan Semangat Kesetaraan dan Keadilan Gender
  • Bupati Rohul Sukiman Hadiri Opening Ceremony Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024
  • Bupati Meranti Menghadiri Lancang Kuning Carnaval Provinsi Riau tahun 2024
  • Sekdako Pekanbaru Membuka Investment Forum Komwil I Apeksi
  • Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Angka Stunting di Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Sekda Jadikan Peringatan Hari Kartini Momentum Bangkitkan Semangat Kesetaraan dan Keadilan Gender
    02 Bupati Rohul Sukiman Hadiri Opening Ceremony Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024
    03 Bupati Meranti Menghadiri Lancang Kuning Carnaval Provinsi Riau tahun 2024
    04 Sekdako Pekanbaru Membuka Investment Forum Komwil I Apeksi
    05 Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Angka Stunting di Provinsi Riau
    06 Ikuti Bazar UMKM di Gebyar Gernas BBI/BBWI Lancang Kuning 2024, UMKM Rohul Semakin Dikenal
    07 Bupati Rohul Sambut Menhub dalam kunkernya ke Bandara TuanKu Tambusai Rokan Hulu
    08 Penurunan Angka Stunting di Kuansing, TPPS Mengadakan Rapat Penilaian Kinerja Stunting
    09 Bupati Meranti Hadiri Rapat Koordinasi Kades se-Provinsi Riau
    10 Wabup Rohil Pimpin Secara Langsung Acara FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi Rohil
    11 Sekda Rohil Mengikuti Focus Group Discussion
    12 Tabligh Akbar ujung batu dipadati ribuan jamaah
    13 Pemkab. Muara Enim Kembali Raih WTP ke-11 Kali Berturut-turut Atas LKPD 2023
    14 Penadah CPO PT SAM II Diadili di PN Pasir Pangaraian, Akibat Manipulasi Timbangan CPO
    15 Carnaval Lancang Kuning Di Pekanbaru, Mulai Digelar Malam Ini
    16 Buron Korupsi Program Penanggulangan Kemiskinan Kota Pekanbaru Ditangka
    17 Firmansyah Bakal Calon Bupati Muara Enim Kembalikan Formulir Ke Partai Nasdem
    18 Sekda Kuansing Melantik 5 Penjabat Kepala Desa
    19 Pemkab Kuansing Gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
    20 Pemkab Meranti Menggelar Upacara Hardiknas Tahun 2024
    21 Bupati Meranti Didampingi Kepala Dinas Pertanian Bersilahturahmi Bersama Wakil Menteri Pertanian
    22 Sekda Muara Enim Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Muara Enim
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA