Jakarta, Liputanonline.com - Pembangunan jalan tol belakangan ini terus digeber pemerintah. Jalan bebas hambatan ini dianggap dapat mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, pemerintah ingin meningkatkan roda perekonomian daerah melalui pembangunan dan pengoperasian jalan tol.

Percepatan pembangunan jalan tol paling gencar dilakukan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya pada periode pertama tahun 2014-2019. Pembangunan jalan tol terus berlanjut di periode Jokowi menjadi orang nomor satu di tanah air.

Berdasarkan data yang diterima detikcom dari Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto, sudah ada 12 ruas jalan tol yang dibidik untuk mulai memasuki tahap konstruksi pada 2021 nanti. Pemerintah sendiri punya target ambisius untuk membangun jalan tol hingga mencapai 18 ribu kilometer (km).

Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan sebagian besar rencana pembangunan jalan tol yang ditargetkan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha alias KPBU.

"Sudah kami susun rencananya dan backbone jalan bebas hambatan ini yang sebagian besar akan dilakukan menggunakan KPBU jadi akan menjadi jalan tol. Jadi ini kami sampaikan rencana program jalan tol kita dalam rencana kami adalah 18,8 ribu kilometer," ungkap Hedy dalam rapat kerja bersama DPR, 14 September 2020.

Berikut rincian jalan tol yang dikebut pada 2021:

Kuartal I-2021:
1. Tol Yogyakarta-Bawen
2. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Kuartal III-2021:
3. Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg
4. Tol Bogor-Serpong via Parung
5. Tol Semanan-Balaraja
6. Tol Akses Patimban
7. Tol Sentul Selatan-Karawang Barat
8. Tol Semarang Harbour
9. Tol Gilimanuk-Mengwi

Kuartal IV-2021:
10. Tol Mamminasata
11. Tol Cikunir-Karawaci
12. Tol Cikunir-Ulujami



Sumber: Detikcom